dhomir nahnu

2024-05-20


إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ. Arab-Latin: Innā naḥnu nazzalnaż-żikra wa innā lahụ laḥāfiẓụn. Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. « Al-Hijr 8 Al-Hijr 10 ».

Seperti penggunaan 'nahnu', ini punya kaitan erat dengan bahasa. Menurut Imamun Nahwi Sibawai, mudzakkar itu lebih ringan dari pada mu'annats karena mudzakkar adalah awal (asal) dan tadzkir bisa mencakup makna ta'nits ( كتاب سبويه ).

Dhomir Ana & Nahnu. Sekarang ana & nahnu. Kalau ana& nahnu -> naf'ulu. Ana أَنَا menjadi أَفْعُلُ. Nahnu نَحْنُ menjadi نَفْعُلُ. Ana أَنَا Nahnu نَحْنُ ini mudah, kalau ana tinggal diberi hamzah di depannya. Kalau Nahnu di tambah nun di depannya.

Di antara uslub (metode) bahasa Arab adalah bahwa seseorang dapat menyatakan tentang dirinya dengan kata ganti 'nahnu' (kami) untuk menunjukkan penghormatan. Atau dia menyebut dirinya dengan dhamir (kata ganti) 'أنا' (saya) atau dengan kata ganti ketiga seperti هو' (dia).

Salah satu dhomir yang sering digunakan dalam percakapan maupun tulisan adalah dhomir نَحْنُ (nahnu), yang merupakan kata ganti orang pertama jamak atau "kami." Artikel ini akan mengupas tuntas penggunaan dhomir nahnu dalam bahasa Arab, mulai dari asal-usul, bentuk, hingga contoh pemakaiannya dalam kalimat.

Kaidah dhamir, merupakan salah di antara kaidah yang secara nilai diproduksi ulama' sebagai ijtihad. Bagaimana pun, hal ini terefleksi sebagai alat untuk mengungkap isi rahasia daripada ayat di dalam Al-Qur'an.

فَعَلْتُنَّ. Dhomir 'نَا' adalah dhomir rofa', nashab dan jarr untuk mutakkalim ma'a al-ghair. Contoh dhomir 'نَا' rafa', seperti: فَعَلْنَا. Contoh dhomir 'نَا' nashab, seperti: إِنَّا مُعَلِّمُوْنَ.

Tag : (Sesungguhnya Kamilah) lafal nahnu mentaukidkan atau mengukuhkan makna yang terdapat di dalam isimnya inna, atau sebagai fashl (yang menurunkan Adz-Dzikr) Alquran (dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya) dari penggantian, perubahan, penambahan dan pengurangan.

BincangSyariah.Com - Pada dasarnya, dhomir (kata ganti) digunakan dalam bahasa sebagai sarana untuk meringkas pembicaraan dan menghindari pengulangan penyebutan kata yang sama. Al Quran juga menggunakan dhomir dengan tujuan yang tidak jauh berbeda.

Ciri-ciri Fiil Mudhori. Ada beberapa ciri-ciri fiil mudhori, yakni sebagai berikut: Fiil mudhori diawali dengan huruf mudhoro'ah, yaitu huruf nun (ن), ta (ت), ya (ي), dan hamzah (ء) untuk menunjukkan dhomirnya (kata ganti) Huruf awal fiil mudhori selalu dibaca rofa dengan tanda bacaan fathah (-َ), kecuali jika kemasukan amil nashob dan jazm.

Peta Situs